Bandar Lampung-Upaya mempersiapkan mahasiswa dan lulusan yang
berkualitas dan berdaya saing ditengah era globalisasi, Institut Informatika
dan Bisnis (IBI) Darmajaya terus berupaya memperkuat dan melebarkan kerjasama
Internasional.
1.IBI Darmajaya Jalin Kerjasama
Dengan 9 Universitas Ternama di Tiongkok
Bandar Lampung-Upaya mempersiapkan mahasiswa dan lulusan yang
berkualitas dan berdaya saing ditengah era globalisasi, Institut Informatika
dan Bisnis (IBI) Darmajaya terus berupaya memperkuat dan melebarkan kerjasama
Internasional.
1.IBI Darmajaya Jalin Kerjasama
Dengan 9 Universitas Ternama di Tiongkok
Bandar Lampung – Upaya
mempersiapkan mahasiswa dan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing ditengah
era globalisasi, Institut Informatika dan Bisnis (IB) Darmajaya terus berupaya
memperkuat dan melebarkan kerjasama Internasional. Bila sebelumnya perguruan
tinggi berjulukan kampus biru ini telah menjalin kerjasama dengan universitas
ternama di Asia dan Eropa, baru-baru ini IBI Darmajaya telah menyepakati
kerjasama Internasional dengan 9 perguruan tinggi di Tiongkok.
Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi
Desfiandi, SE., MA dengan pimpinan 5 perguruan tinggi di Tiongkok pada acara
Indonesia-China Partnership Workshop, di Nanjing Polytecnic Institute, Senin
(03/08). Lima universitas tersebut yakni Jiangsu University, Nanjing Polytecnic
Institute, Yang Zhou University, Soochow University, dan Nanjing University
Information Science and Technology.
Sementara MoU dengan 4 perguruan tinggi lainnya telah lebih dahulu
ditandatangani pada acara China-Asean Vocational Education Principal Summit
yang berlangsung di Suzhou Tourism and Finance Institute, Suzhou, Tiongkok,
Sabtu (01/08). Empat universitas tersebut yakni Wuxi Institute Of Technology,
Nantong Vocational University, Jiangsu Jianzhu Institute, dan Nanjing College
of Information Technology.
Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi
Desfiandi, SE., MA didampingi Kepala Kantor Urursan Hubungan Internasional,
Rahmalia Syahputri mengungkapkan pada acara Internasional tersebut, IBI
Darmajaya menjadi satu-satunya perguruan tinggi perwakilan Indonesia dari
Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) yang hadir. Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi
Desfiandi, SE., MA juga sempat memberika sambutannya mewakili perguruan tinggi
se Indonesia pada acara internasional di Nanjing tersebut.
“Alhamdulillah IBI Darmajaya telah bekerjasama dengan
beberapa perguruan tinggi ternama di Tiongkok baik dibidang akademik dan non
akademik. Berkat kerjasama tersebut, terbuka kesempatan bagi mahasiswa, alumni,
dan dosen Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya untuk mendapatkan
beasiswa penuh pada program D3, S1, S2, dan S3 di universitas-universitas
ternama di Tiongkok,” terangnya.
Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE., MA dengan pimpinan 5 perguruan tinggi di Tiongkok pada acara Indonesia-China Partnership Workshop, di Nanjing Polytecnic Institute, Senin (03/08). Lima universitas tersebut yakni Jiangsu University, Nanjing Polytecnic Institute, Yang Zhou University, Soochow University, dan Nanjing University Information Science and Technology.
Sementara MoU dengan 4 perguruan tinggi lainnya telah lebih dahulu ditandatangani pada acara China-Asean Vocational Education Principal Summit yang berlangsung di Suzhou Tourism and Finance Institute, Suzhou, Tiongkok, Sabtu (01/08). Empat universitas tersebut yakni Wuxi Institute Of Technology, Nantong Vocational University, Jiangsu Jianzhu Institute, dan Nanjing College of Information Technology.
2.MAHASISWA DARMAJAYA
JALANI STUDENT MOBILITY DI RANGSIT UNIVERSITY THAILAND
BANDARLAMPUNG
– Mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya raih kesempatan
emas ikuti kuliah satu semester di Rangsit University (RSU) Thailand. Rangsit
University (RSU) yang berdiri pada tahun 1995 ini dikenal karena keunggulan
akademik dan standar pengajaran internasional.
Perguruan
tinggi tersebut telah terakreditasi penuh oleh Komisi Pendidikan Tinggi
Pemerintah Thailand dan menempati kategori tertinggi dalam audit jaminan mutu
yang dilaksanakan oleh Kementrian Pendidikan serta Kantor Standar Nasional
Pendidikan dan Penilaian Mutu Thailand.
Rangsit
university memiliki jumlah mahasiswa sekitar 30 ribuan orang dengan fasilitas
ruang kuliah dan zona administrasi, perpustakaan dan pelayanan akademik, pusat
kesehatan dan rumah sakit, ilmu pengetahuan dan teknologi zona, kelompok
bangunan ilmu-ilmu sosial, pusat olahraga, dan zona support kampus.
Dengan
segala keunggulan yang ditawarkan, tiga mahasiswa IBI Darmajaya sangat
beruntung bisa berkesempatan kuliah di RSU melalui program Student Mobility
yang digulirkan IBI Darmajaya. Mereka yakni Syarip Hidayat, Ilfa Marifatin Nisa
dan Ayu Waruli Chastelo serta ribuan mahasiswa asing lainnya menimba ilmu
selama satu semester dari bulan Agustus hingga Desember.
Selama
menjalani masa perkuliahan, mereka akan mengikuti beberapa mata kuliah sesuai
dengan jurusan masing-masing, seperti jurusan manajemen mereka akan mempelajari
manajemen operasi, aspek hukum bisnis dan dasar-dasar akuntansi. Sementara
untuk jurusan Sistem Informasi, mahasiswa akan mempelajari basis data
terdistribusi, data warehouse dan sistem informasi.
Kepala
Urusan Hubungan Internasional IBI Darmajaya, Rahmalia Syahputri, mengatakan ini
menjadi tahun pertama IBI Darmajaya mengirimkan mahasiswanya untuk program
student mobility ke Thailand. Belajar langsung dari salah satu perguruan tinggi
terbaik di Thailand, dia berharap ini akan bisa menjadi pengalaman yang berarti
bagi mahasiswa, baik dalam bidang keilmuan, sosial maupun budaya.
“Rangsit
University merupakan salah satu kampus terkemuka di Thailand, karenanya beruntung
sekali kami bisa menjalin kerjasama dengan universitas ini dan mengirimkan
mahasiswa untuk belajar langsung disana” katanya.
Dia juga
berharap kepada mahasiswa untuk bisa memanfaatkan program student mobility
sebaik mungkin. Terlebih, kata dia, Rangsit University, merupakan salah satu
perguruan tinggi di Thailand yang fokus pada pengembangan teknologi,
kewirausahaan, keuangan, dan manajemen. Hal ini tak jauh berbeda dengan IBI
Darmajaya yang juga fokus dalam pengembangan teknologi dan bisnis.
“Adanya
kesamaan ini, tentunya mahasiswa harus bisa memanfaatkan waktu selama
perkuliahan dengan baik agar menambah khasanah pengetahuan dan ilmu sesuai
dengan jurusan yang mereka ambil. ” paparnya. Tambahnya "selain student
mobility, kami juga bekerjasama dalam bidang pertukaran dosen, penelitian
bersama, dan pertukaran kebudayaan".
Sementara
itu Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE.MA., menuturkan dalam rangka
mengembangkan wawasan dan kemampuan mahasiswa secara global, IBI Darmajaya
telah menjalin kerjasama internasional dengan beberapa perguruan tinggi luar
negeri, salah satunya Rangsit University.
“Kami
memberikan banyak kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar keluar negeri.
Diharapkan program kerjasama internasional bisa menjadi stimulus bagi mahasiswa
untuk mengembangkan potensinya sehingga tercipta lulusan yang berkualitas dan
berdaya saing global” harapnya.(*)
3.Darmajaya-UTEM Malaysia Sepakat Jalin Kerjasama
BANDARLAMPUNG---Untuk makin menguatkan posisi Informatics and
Business Institute (IBI) Darmajaya sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta
yang layak diperhitungkan di tingkat internasional, IBI Darmajaya kembali
mengajak universitas dari luar negeri yaitu University Teknologi
Malaka Malaysia (UTeM) untuk bekerjasama. Kerjasama tersebut tertuang dalam
Memorandum of Agreement (MoA) yang merupakan tindaklanjut dari penandatanganan
Memorandum of Understanding (MoU) tahun 2008 lalu. Dengan adanya kerjasama
dengan salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Malaysia ini maka dimungkinkan
mahasiswa, dosen, dan karyawan yang ingin meningkatkan kompetensi dan kemampuan
akademik dapat menuntut ilmu di UTeM Malaysia dengan biaya yang sangat
terjangkau. Selain itu, kerjasama tersebut juga memungkinkan IBI Darmajaya dan
UTeM Malaysia bekerjasama secara kelembagaan untuk meningkatkan kualitas
kegiatan collaboration research, training, workshop, dan lain
sebagainya.Penandatanganan MoU dilaksanakan kemarin bertempat di
Ruang rektor IBI Darmajaya. Penandatanganan dihadiri oleh 5 delegasi
dari Malaysia yaitu Prof. Dr. Ahmad Yusoff Bin Hasan, Vice Chancellor UteM,
Datuk Profesor Dr. Mohd. Nor Bin Husen, Deputy Vice Chancellor (Bidang Akademik
dan Pengantarbangsaan), Prof. Dr. Shahrin Bin Sahib Sahibuddin, Dekan Fakultas
Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTMK), Prof. Dr. Nanna Suryana
Herman, Direktor Of International Office UTeM, dan Puan Sharifah Nur Faridah
bte Syed Abu Bakar, Principal Assistant Registra UTeM. Sementara itu dari IBI
Darmajaya dihadiri oleh Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Alfian Husin, Hi
Alfian Husin, SH, Rektor IBI Darmajaya, DR. Andi Desfiandi, SE, MA, Wakil
Rektor I Darmajaya, RZ Abdul Aziz, ST, MT, Wakil Rektor II Darmajaya, Ary
Meizary Alfian SE, MBA, dan Wakil Rektor III, Sriyanto, S.Kom. MM.Rektor IBI
Darmajaya, Andi mengungkapkan, kerja sama itu akan dapat memberikan kesempatan
para dosen maupun mahasiswa Darmajaya untuk menempuh pendidikan di
UTeM. Selain itu, dalam MoA juga membuka kesempatan diadakannya kerja sama di
bidang penelitian. ’’Adanya kerja sama Darmajaya dan UTeM ini merupakan hal
menarik dan bermanfaat. Karena nantinya dapat diadakan pelatihan untuk
para dosen, serta pertukaran mahasiswa. Selain itu kerja sama bidang
penelitian,’’ kata Rektor UteM, Ahmad Yusoff. Menurutnya ada
beberapa hal membuat UTeM tertarik. Di antaranya, Darmajaya yang terletak di
Sumatera masih serumpun dengan Malaysia yang memiliki budaya hampir sama.
Selain itu sebagai Universitas ternama di Sumatera Bagian Selatan, Darmajaya
memiliki kehangatan sikap dengan pihak luar, dan memiliki kekuatan yang
memungkinkan diajak kerja sama.’’ UTeM memiliki beberapa
kelebihan, hingga saat ini UTeM merupakan perguruan tinggi negeri
unggulan di Malaysia, yang memiliki keunggulan di bidang
teknologi oleh sebab itu kita tidak ragu lai memilih UTeM sebagai
mitra kerjasama luar negeri. Kedepannya nanti melalui kerjasama ini, kita akan
membuka kerjasama dengan Negara lainnya di Asia diantaranya Thailand,
Brunei, dan China. Dalam era globalisasi, kompentensi dan kemampuan
Bahasa Inggris yang dimiliki oleh alumni tidaklah cukup. Tetapi juga dibutuhkan
sertifikat dan ijazah yang diakreditasi oleh dunia internasional. Hal inilah
yang mendasari mengapa kami melakukan kerjasama internasional dengan berbagai
Universitas di dunia. Tahap awal kami telah melakukan kerjasama internasional
diantaranya dengan beberapa perguruan tinggi di Malaysia, yaitu Higher
Education Learning Philosofy (HELP) University College (HUC) Malaysia dan kini
dengan University Technology Malaysia Malaka (UTeM),” terang Andi.(**)
4.IBI Darmajaya-Sharda University India Jalin Kerja sama
Bandarlampung
(ANTARA LAMPUNG) - Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya Lampung
telah menyepakati kerja sama bidang akademik dengan Sharda University, Noida
India.
Humas
IBI Darmajaya dalam penjelasan diterima di Bandarlampung, Jumat (27/9),
menyatakan bahwa kesepakatan kerja sama itu tertuang dalam Memorandum of
Understanding (MoU) atau nota kesepahaman kerja sama dalam bidang pertukaran
dosen dan mahasiswa, penelitian, dan publikasi jurnal ilmiah yang
ditandatangani pada Selasa (24/9) oleh Rektor IBI Darmajaya, Dr Andi
Desfiandi SE MA, dan Vice Canchellor Sharda University, Prof JP Gupta di Sharda
University, Noida India. Kesepakatan kerja sama tersebut merupakan salah satu
hasil rangkaian kunjungan kerja jajaran pimpinan IBI Darmajaya ke India mulai
Senin (23/9) hingga Sabtu (28/9). Turut hadir dalam pertemuan
tersebut di antaranya Atase Pendidikan Kedutaan Besar RI di New Delhi, DR Eng
Son Koeswadi, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Alfian Husin, H Alfian
Husin SH, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Novita Sari SSos MM, Kepala
Urusan Hubungan Kerja sama Internasional Rahmalia Syahputri SKom MEngSc, dan
Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(LP4M) Dr Abshor Marantika SE MSi. Dalam lawatan kali ini, IBI
Darmajaya mendapat dukungan pula dari Duta Besar RI di New Delhi India, Drs
Wimar. Atase Pendidikan Kedutaan Besar RI di New Delhi, DR Eng Son
Koeswadi mengaku bangga terhadap IBI Darmajaya sebagai salah satu perguruan
tinggi swasta terbaik di Lampung dan Indonesia yang menjalin kerja sama dengan
universitas di India. Dia menegaskan dukungan atas segala bentuk
kerja sama akademis yang terjalin antara Darmajaya Lampung dan Sharda
University yang merupakan universitas terbaik di India, terlebih dalam era
globalisasi saat ini. Ketua Dewan Pembina Yayasan Alfian Husin SH
mengatakan kerja sama tersebut merupakan wujud komitmen yayasan ini dalam upaya
meningkatkan kualitas perguruan tinggi dan mutu lulusan IBI Darmajaya melalui
perluasan jaringan dan mitra kerja sama. "Perguruan tinggi
melaksanakan kerja sama tersebut dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi. Hal ini tidak lain sebagai sarana peningkatan mutu perguruan tinggi,"
ujarnya pula. Rektor IBI Darmajaya Dr Andi Desfiandi SE MA menuturkan
bahwa kerja sama tersebut merupakan wujud kepedulian IBI Darmajaya terhadap
kualitas sumber daya manusia di Provinsi Lampung, khususnya pada bidang
teknologi komputer dan bisnis, serta mewujudkan IBI Darmajaya menjadi world
recognized university pada tahun 2023. "Dengan adanya kerja
sama ini, kami terus mendorong segenap sivitas akademika IBI Darmajaya untuk
senantiasa berpartisipasi aktif dalam setiap program joint research, journal
publication, dan poin kerja sama lainnya," ujar Andi
pula. Kepala Urusan Hubungan Kerja sama Internasional IBI Darmajaya
Rahmalia Syahputri SKom MEngSc menyebutkan bahwa rombongan selama di India juga
mengunjungi Institut of Management and Technology di Ghaziabad, OP Jindal
University di Haryana India pada Rabu (25/9). Kemudian pada Kamis
(26/9) mengunjungi Delhi Technology University di New Delhi India.
5.IBI Darmajaya dan Duy
Tan University Vietnam Teken MoU
BANDAR
LAMPUNG – Kerjasama internasional dibidang pendidikan terus dilakukan
Informatics and Business Institute (IBI) Darmajaya sebagai upaya peningkatan
mutu serta menyongsong ASEAN Community 2015. Baru-baru ini IBI Darmajaya
telah menyepakati kerjasama bidang akademik dengan Duy Tan University Vietnam.
Kesepakatan kerjasama tersebut tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman kerjasama yang ditandatangani Rektor IBI Darmajaya DR.Andi Desfiandi, S.E.,M.A dan President Duy Tan University Vietnam, Prof. Le, Cong Co.
Kepala Urusan Hubungan Internasional Rahmalia Syahputri, S.Kom.,M.Eng.Sc mengatakan kerjasama antara IBI Darmajaya dengan Duy Tan University Vietnam mencakup dua bidang, yakni bidang akademik dan non akademik.
Lebih jauh dia menambahkan, kerjasama dibidang akademik, langkah kongkret yang akan dilakukan kedua perguruan tinggi dalam waktu dekat adalah pertukaran mahasiswa. Terkait hal ini, IBI Darmajaya rencananya akan mengirimkan beberapa mahasiswanya untuk study ke Vietnam.
Untuk bisa mendapatkan beasiswa tersebut, ditegaskan Rahmalia, tidaklah mudah. Beberapa aspek yang harus dikuasai mahasiswa, diantaranya yakni memiliki kemampuan akademik yang baik, menguasai Bahasa Inggris serta mempunyai keinginan kuat untuk memahami budaya.
“Proses seleksi untuk mendapatkan beasiswa ini cukup panjang, kami ingin mahasiswa yang mendapatkan kesempatan ini adalah mahasiswa yang benar-benar memiliki kemampuan dan kualitas. Ini karena tugas mereka bukan hanya belajar, tetapi juga berperan menjadi duta yang bisa mengenalkan IBI Darmajaya, Lampung dan Indonesia di kancah internasional ” urainya.
Dia berharap beberapa kerjasama luar negeri yang telah terjalin, akan mampu mendorong IBI Darmajaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta mampu menciptakan lulusan-lulusan yang dapat berperan baik ditingkat lokal maupun internasional.
Harapan senada disampaikan Rektor IBI Darmajaya DR.Andi Desfiandi, S.E.,M.A., Menurutnya dalam menghadapi globaliasasi, hal yang harus dilakukan, khususnya para pelaku pendidikan di Indonesia adalah dengan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu bersaing dipasar dunia.
“Ini menjadi alasan kami untuk terus meningkatkan kerjasama internasional dengan beberapa perguruan tinggi di luar negeri. Visi kami adalah go international, karena kami ingin menciptakan lulusan-lulusan yang kompeten dan mempunyai daya saing” ucap Andi. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar